Teknologi penginderaan jauh telah berkembang sangat pesat. Dengan memanfaatkan citra satelit, kita bisa memantau kondisi permukaan bumi sehingga dapat diketahui kondisi dan sumber daya hutan yang ada secara lebih komprehensif dan utuh, khususnya hutan-hutan yang ada di Indonesia.
Data-data penginderaan jauh kemudian diolah untuk menghitung luas, perubahan tutupan lahan, sampai pada akhirnya dapat diduga dan diketahui laju deforestasi dan degradasi hutan yang terjadi. Informasi yang didapatkan inilah yang menjadi sumber data dan evaluasi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dan bentuk pengelolaan hutan dan lahan yang tepat.
Di episode terbaru podcast Bincang Hutan, bersama Ali Suhardiman dari Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, mari ketahui bersama perkembangan dan manfaat dari Geographic Information System (GIS) dan penginderaan jauh bagi sektor kehutanan dan tata guna lahan.
The post Teknologi Penginderaan Jauh untuk Sektor Kehutanan dan Tata Guna Lahan appeared first on CIFOR Forests News.
See the rest of the story at mysite.com
Related:
Soluciones Basadas en la Naturaleza: Más allá de las etiquetas
Perangkat dan Pengetahuan Baru untuk Pemantauan Lahan Gambut di Peru
Empowering women through sustainable wildlife management: Meet Kim Spencer
source https://forestsnews.cifor.org/80110/teknologi-penginderaan-jauh-untuk-sektor-kehutanan-dan-tata-guna-lahan?fnl=enid